Based on the surrounding context from the Dokumen Evaluasi Diri (DED) Program Studi Akuntansi S1 Universitas Muhammadiyah Gresik, the text you highlighted reflects the academic program’s strategic alignment with national and global standards in curriculum design and delivery. Here's a comprehensive explanation:

Kurikulum Prodi Akuntansi awalnya dirancang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai kerangka umum untuk capaian pembelajaran lulusan. KKNI menekankan kompetensi profesional, akademik, dan nilai-nilai karakter Islami sesuai visi institusi.

Sejalan dengan pendekatan mutu PPEPP dan
benchmarking internasional, pada tahun 2023 dilakukan peninjauan kurikulum
berbasis Outcome-Based Education (OBE). Langkah ini didorong oleh
kebutuhan peningkatan relevansi industri dan capaian keterampilan nyata
mahasiswa.

Tahun 2024 menandai penerapan kurikulum hasil
review OBE secara penuh. Kurikulum ini fokus pada kemampuan yang harus dimiliki
lulusan (learning outcomes), mencakup kompetensi bidang akuntansi, teknologi
informasi, komunikasi, dan soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja.

Sebagai bagian dari strategi adaptif, diterapkan
kebijakan daring dan blended learning untuk memberikan fleksibilitas
belajar. Sistem informasi akademik yang terintegrasi (portal, e-learning, SPADA,
fingerprint attendance) menunjukkan kesiapan digital institusi dalam mendukung
pembelajaran modern.